Friday, November 4, 2016

Didemo Jutaan Umat Islam, Jokowi Malah 'Kabur'





Lebih dari satu juta umat Islam menggelar aksi unjuk rasa damai "Bela Islam II" di Istana Negara, Jakarta, Jumat (4/11).


Umat Islam menuntut penegakan hukum atas dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu.

Namun, kehadiran massa tidak akan diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo. Sebab, Presiden sedang tidak berada di Istana.

Menurut staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo, perwakilan demonstran akan diterima oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.

Pernyataan Johan itu sekaligus membantah kabar yang menyebut Jokowi akan menerima 25 perwakilan demonstran di Istana.

"Tadi saya konfirmasi pada Presiden, yang nanti menerima perwakilan pengunjuk rasa adalah Mensesneg dan Menko Polhukam," kata Johan pada wartawan.

Presiden Jokowi bersama dua Menterinya justru meninjau perkembangan Bandara Soekarno-Hatta yang bakal dilengkapi dengan kereta khusus, untuk menghubungkan bandara dengan stasiun Jakarta Kota.

Dua Menteri yang menemani Jokowi yakni, Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan), dan Rini Soemarno (Menteri Badan Usaha Milik Negara). 


Aksi demo besar-besaran menuntut penyelesaian penyelidikan kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan aktifitas kerjanya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu malah terlihat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, untuk meninjau proyek pembangunan akses kereta menuju Bandara, Jumat (4/11/2016).
Orang nomor satu di Indonesia ini tiba di Bandara Soetta sekitar pukul 12.30 WIB. Jokowi yang khas dengan kemeja putih lengan panjangnya itu langsung berjalan kaki menuruni tangga dan menyusuri Terminal 3 Ultimate yang bakal menjadi lokasi pembangunan stasiun kereta bandara.
Selama kurang lebih 30 menit, Jokowi mengamati setiap bagian pekerjaan untuk memastikan perkembangan proyek berjalan sesuai rencana. Jokowi datang secara mendadak untuk mengetahui perkembangan proyek tersebut.
“Pak Presiden memantau soal pembangunan akses kereta ke Bandara Soetta, tadi mendadak melakukan peninjauannya,” ujar salahsatu petugas dari PT KAI yang tidak menyebutkan namanya, Jumat (4/11/2016).
Jokowi pun memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya untuk meminta laporan perkembangan proyek pembangunan di kawasan Bandara.
“Dalam sidak tadi Jokowi menanyakan permasalahan lahan yang masih terkendala dan belum dibebaskan,” ucapnya.
Pasalnya proses pembebasan lahan terkait akses kereta ke Bandara Soetta ditargetkan rampung pada akhir November 2016 ini. Proyek tersebut juga rencananya akan siap beroperasi pada Juni 2017.


Saat ini PT KAI juga masih melakukan proses pembebasan lahan untuk akses jalur kereta. Informasi yang dihimpun, sudah sekitar 77 persen bidang yang sudah dibebaskan terkait proyek ini. 

Wednesday, February 13, 2013

{{ WANITA PERTAMA YANG MASUK SURGA }}



Suatu ketika, Siti fatimah bertanya kepada Rosulullah. Siapakah Perempuan yang kelak pertama kali masuk surga? Rosulullah menjawab:” Dia adalah seorang wanita yang bernama Muti’ah”.

Siti Fatimah terkejut. Ternyata bukan dirinya, seperti yang dibayangkannya. Mengapa justru orang lain, padahal dia adalah putri Rosulullah sendiri? Maka timbullah keinginan fatimah untuk mengetahui siapakan gerangan permpuan itu? Dan apakah yang telah di perbuatnya hingga dia mendapat kehormatan yang begitu tinggi?

Setelah minta izin kepada suaminya, Ali Bin Abi Thalib, Siti Fatimah berngkat mencari rumah kediaman Muti’ah. Putranya yang masih kecil yang bernama Hasan diajak ikut serta.

Ketika tiba di rumah Muti’ah, Siti Fatimah mengetuk pintu seraya memberi salam, “Assalamu’alaikum…!”

“Wa’alaikumussalaam! Siapa di luar?” terdengar jawaban yang lemah lembut dari dalam rumah. Suaranya cerah dan merdu.

“Saya Fatimah, Putri Rosulullah,” sahut Fatimah kembali.

“Alhamdulillah, alangkah bahagia saya hari ini Fatimah, putri Rosululah, sudi berkunjung ke gubug saya,” terdengar kembali jawaban dari dalam. Suara itu terdengar ceria dan semakin mendekat ke pintu.

“Sendirian, Fatimah?” tanya seorang perempuan sebaya dengan Fatimah, Yaitu Muti’ah seraya membukakan pintu.

“Aku ditemani Hasan,” jawab Fatimah.

“Aduh maaf ya,” kata Muti’ah, suaranya terdengar menyesal. Saya belum mendapat izin dari suami saya untuk menerima tamu laki-laki.”

“Tapi Hasan kan masih kecil?” jelas Fatimah.

“Meskipun kecil, Hasan adalah seorang laki-laki. Besok saja Anda datang lagi, ya? saya akan minta izin dulu kepada suami saya,” kata Mutiah dengan menyesal.

Sambil menggeleng-gelengkan kepala , Fatimah pamit dan kembali pulang.

Besoknya, Fatimah dating lagi ke rumah Muti’ah, kali ini ditemani oleh Hasan dan Husain. Beritga mereka mendatangi rumah Muti’ah. Setelah memberi salam dan dijawab gembira, masih dari dalam rumah Muti’ah bertanya:

“Kau masih ditemani oleh Hasan, Fatimah? Suami saya sudah memberi izin.” “Ha? Kenapa kemarin tidak bilang? Yang dapat izin cuma Hasan, dan Husain belum. Terpaksa saya tidak bisa menerimanya juga, “ dengan perasaan menyesal, Muti’ah kai ini juga menolak.

Hari itu Fatimah gagal lagi untuk bertemu dengan Muti’ah. Dan keesokan harinya Fatimah kembali lagi, mereka disambut baik oleh perempuan itu dirumahnya.

Keadaan rumah Mutiah sangat sederhana, tak ada satupun perabot mewah yang menghiasi rumah itu. Namun, semuanya teratur rapi. Tempat tidur yang terbuat dengan kasar juga terlihat bersih, alasnya yang putih, dan baru dicuci. Bau dalam ruangan itu harum dan sangat segar, membuat orang betah tinggal di rumah.

Fatimah sangat kagum melihat suasana yang sangat menyenangkan itu, sehngga Hasan dan Husain yang biasanya tak begitu betah betah berada di rumah orang, kali ini nampak asyik bermain-main.

“Maaf ya, saya tak bisa menemani Fatimah duduk dengan tenang, sebab saya harus menyiapkan makan buat suami saya,” kata Mutiah sambil mondar mandir dari dapur ke ruang tamu.

Mendekati tengah hari , maskan itu sudah siap semuanya, kemudian ditaruh di atas nampan. Mutiah mengambil cambuk, yang juga ditaruh di atas nampan.

“Suamimu bekerja dimana?” Tanya Fatimah

“Di ladang,” jawab Muti’ah.

“Pengembala?” Tanya Fatimah lagi.

“Bukan. Bercocok tanam.”

“Tapi, mengapa kau bawakan cambuk?”

“Oh, itu?” sahut Mutiah denga tersenyu.” Cambuk itu kusediakan untuk keperluan lain. Maksudnya begini, kalau suami saya sedang makan, lalu kutanyakan apakah maskan saya cocok atau tidak? Kalau dia mengatakan cocok, maka tak akan terjadi apa-apa. Tetapi kalau dia bilang tidak cocok, cambuk itu akan saya berikan kepadanya, agar punggung saya dicambuknya, sebab berarti saya tidak bisa melayani suami dan menyenangkan hatinya.”

“Apakah itu kehendak suamimu?” Tanya Fatimah keheranan.

“Oh, bukan! Suami saya adalah seorang penuh kasih sayang. Ini semua adalah kehendakku sendiri, agar aku jangan sampai menjadi istri yang durhaka kepada suami.”

Mendengar penjelasan itu, Fatimah menggeleng-gelengkan kepala. Kemudian ia meminta diri, pamit pulang.

“Pantas kalau Muti’ah kelak menjadi seorang perempuan yang pertama kali masuk surga,” kata Fatimah dalam hati, di tengah perjalannya pulang, “Dia sangat berbakti kepada suami dengan tulus. Prilaku kesetiaan semacam itu bukanlah lambing perbudadakan wanita oleh kaum lelaki, Tapi merupakan cermin bagi citra ketulusan dan pengorbanan kaum wanita yang harus dihargai dengan prilaku yang sama.”

tak hanya itu, saat itu masih ada benda kipas dan kain kecil.



“Buat apa benda ini Muthi’ah?” Siti Muthi’ah tersenyam malu. Namun setelah didesak iapun bercerita. “Engkau tahu Fatimah, suamiku seorang pekerja keras memeras keringat dari hari ke hari. Aku sangat sayang dan hormat kepadanya. Begitu kulihat ia pulang kerja, cepat-cepat kusambut kedatangannya. Kubuka bajunya, kulap tubuhnya dengan kain kecil ini hingga kering keringatnya. Ia-pun berbaring ditempat tidur melepas lelah, lalu aku kipasi beliau hingga lelahnya hilang atau tertidur pulas”

sungguh mulia Siti Muthi’ah, wanita yang taat kepada suaminya. maka tidaklah salah jika dia wanita pertama yang masuk surga.

Semoga bisa diambil hikmahnya untuk para istri atau calon istri :)

{{ Misteri Matematika Dalam Kehidupan }}



Pernahkah Anda berpikir bahwa:

1. Mengapa PLUS di kali PLUS hasilnya PLUS?
2. Mengapa MINUS di kali PLUS atau sebaliknya
PLUS di kali MINUS hasilnya MINUS?
3. Mengapa MINUS di kali MINUS hasilnya PLUS?

Hikmahnya adalah :

(+) PLUS = BENAR
(-) MINUS = SALAH

1. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu hal yang BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya :
+ x + = +

2. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH atau sebaliknya mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH.
Rumus matematikanya :
+ x - = -
- x + = -

3. Mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya :
- x - = +

Pelajaran matematika yang terkesan sederhana itu ternyata mengandung sarat makna kebenaran, yang bisa kita ambil sebagai pelajaran hidup. Semoga Bermanfaat.

Monday, February 4, 2013

KATALOG TUPPERWARE PROMO FEBRUARI 2013

KATALOG TUPPERWARE PROMO FEBRUARI 2013 (Berlaku mulai 3 Februari - 2 Maret 2013)
Untuk pemesanan, silahkan sms ke 08129044259 atau BBM (Pin BB 2332792A)



EVERLASTING LOVE



CUTE BOTTLE (1)
Harga IDR 100.000, Diskon jadi IDR 80.000
@ 240ml/ dia: 4,8cm, t: 20,8cm

FORMULA DISPENSER (1)
Harga IDR 55.000, Diskon jadi IDR 44.000
@ dia: 10cm, t: 8,5cm
THERMOS FLASK (1)
Harga IDR 200.000, Diskon jadi IDR 160.000
350ml/ dia: 6,5cm ,t: 19,5cm
POCKET SHOPPING BAG (1)
Harga IDR 20.000 (nett)
dia: 55cm, t: 50cm
JELL-O SET
Harga IDR 215.000, Diskon jadi IDR 172.000
Terdiri dari:
- Jell-O-Ring 1L / Ø=24cm, t=8cm
- Mini Jello 100ml / Ø=8cm, t=6.5cm (4pcs) 
20 OZ ONE TOUCH BOWL (3)
Harga IDR 135.000, Diskon jadi IDR 108.000
@ 700ml/ dia: 13,1cm ,t: 9,3cm
GIANT CANISTER (1)
Harga IDR 190.000, Diskon jadi IDR 133.000
8,4L/ dia: 25,2cm ,t: 27,2cm


MEDIUM SQUARE ROUND (4)
Harga IDR 195.000, Diskon jadi IDR 156.000

@ 900 ml/ 12,8 x 11,5 x 9,2 cm
FREE: Medium Square Round (1)

PINK DELIGHT 
Harga IDR 155.000, Diskon jadi IDR 124.000
Terdiri dari: 
a. Pink Delight Bowl (1) 600ml/ dia: 16,5cm ,t: 6cm
b. Soup Mug (1) 460ml/ dia: 16,2cm ,t: 7,5cm
c. Spoon (1) 15,7 x 2,4 cm
d. Tas Pink Delight

 
OUTDOOR BEVERAGE SET
Harga IDR 150.000, Diskon jadi IDR 120.000
a. Beverage Buddy (1) 1,9L/ 19,9 x 9,9 x 22,2 cm
b. Beverage Buddy Tumbler (2) @ 350ml/ dia: 8cm ; t: 13,5 cm
 
JUMBO BOWL SET (2)
Harga IDR 200.000, Diskon jadi IDR 160.000
Terdiri dari :
a. Modular Bowl 3L (1) 3L/ dia: 26cm ; t: 9cm
b. Modular Bowl 4L (1) 4L/ dia: 26cm ; t: 11,5cm
CARRY ALL SET
Harga IDR 260.000, Diskon jadi IDR 208.000
@ 900 ml/ 16,4 x 16,4 x 6 cm

SMALL SQUARE ROUND (4)
Harga IDR 150.000, Diskon jadi IDR 120.000

@ 500 ml/ 12,8 x 11,5 x 5,5 cm

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Saturday, December 8, 2012